v
Perencanaan
Kurikulum adalah Kepala Sekolah harus melakukan analisis konteks terhadap
kekuatan dan kelemahan ysng dimiliki sekolah dan satuan pendidikan, baik yang
berkaitan dengan peserta pendidik, guru, tenaga administrasi, sarana prasarana
serta pembiayaan. Kemudian melihat peluang dan tantangan yang ada di masyarakat
dan lingkungan sekitar, baik yang bersumber darikomite sekolah, dewan
pendidikan, dinas pendidikan, dunia industri. Langkah selanjutnya adalah
mengidentifikasi Standar isi dan standar kompetensi lulusan sebagai acuan dalam penyususnan KTSP kemudian
melakukan pengembangan seluruh komponen sekolah dengan bekerja sama dengan para
ahli maupun orang tua untuk mengevaluasi dan menilai efektifitas lembaga, serta
mutu lulusan. Untuk kepentingan tersebut ada beberapa langkah yang harus di
rencanakan dalam pengembangan KTSP :
1.
Menentukan fokus atau kompetensi dasar
2. Menentukan variabel atau indikator
3. Menentukan standar
4. Membandingkan standar dan kompetensi
5.
Merencanakan target untuk mencapai standar
6. Merumuskan cara-cara dan program untuk
mencapai target
Kegiatan
analisis konteks di atas dilakukan oleh
tim penyusun KTSP dan kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota di bawah
pengawasan Dinas kabupaten/kota dan provinsi yang bertanggung jawab di bidang
pendidikan.
v
Dalam Pengembangan
Kurikulum Kepala Sekolah berusaha menciptakan suasana kondusif, membina
disiplin, melengkapi fasilitas dan sumber belajar seperti perpustakaan dan hal
yang terpenting mengubah paradigma guru dan staf sekolah, khusus mengubah paradigmaguru
merupakan faktor penting terhadap proses hasil belajar yang menuntut aktivitas
dan kreatifitas guru dengan demikian fungsi guru lebih dominan sehingga guru
perlu di latih menjadi fasilitator dalam suasana saling menyenangkan seperti:
1. Mengurangi
metode ceramah
2. Mengelompokan
siswa sesuai bakat dan kemampuannya
3. Memodifikasi
dan memperkaya bahan pembelajaran
4. Mengusahakan
keterlibatan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran
v
Dalam Implementasi
Kurikulum Kepala Sekolah harus mensosialisasikan KTSP terhadap seluruh
komponen sekolah maupun orang tua siswa, hal ini sangat penting sehingga apa
yang sudah di rencanakan dalam bentuk Visi dan Misi Sekolah dapat mengenal
lebih tentang keadaan sekolah, jika Kepala Sekolah belum begitu memahami atau
belum mantap mengenai konsep KTSP yang akan dikembangkan, maka boleh mengundang
ahli yang ada dalam masyarakat maupun
pemerintah kemudian bermusyawarah dengan komite sekolah, guru, tenaga
kependidikan dalam rangka menyukseskan
KTSP di Sekolah sehingga proses pengembangan diri dan kegiatan eskul dapat
terealisasi.
v
Dalam Evaluasi
Kurikulum Kepala Sekolah harus mengkondisikan lingkungan agar menunjang
terjadinya perubahan prilaku bagi peserta didik yang pelaksanaan pembelajaran
mencakup 3 hal yaitu Pre Test, Pembentukan kompetensi, Post Test. Hasil belajar
juga dapat di lakukan melalui : Penilaian Kelas, Tes kemampuan dasar, Penilaian
satuan pelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar